untuk seseorang
perempuan itu termenung di titian kalbunya
mengingat masa bahagia akan indahnya cinta
lalu termenung di tepian hari
akan sunyinya hati kala orang itu pergi
ia yang pergi tanpa seuntai kata yang terucap
ia pergi seakan tiada yang terjadi
ia pergi seakan perempuan itu tiada lagi
seakan perempuan itu barang tak kasat mata
kepada jiwa yang pergi menghilang dari pandangan
semoga Tuhan memberimu pelajaran
kepada jiwa yang ditinggalkan
semoga Tuhan memberi ketabahan
aku tahu kadang hidup tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan
tapi semua sudah garisan takdir dari sana
berjuanglah
masih ada bunga dan tunas yang masih perlu disiram
jangan bersedih.
Komentar
Posting Komentar